I just wanna tell you about my experience to manage a big event, the name is Farmasi Expo, Sub Event Talk Show a.k.a Diskusi Publik.
First of all, saya cerita dulu deh kenapa bisa saya jadi koordinator di dalam sub acara ini. Begini ceritanya:
Acara ini digelar ga lama setelah selesainya acara penting juga di jurusan saya. Di acara sebelumnya saya bertindak sebagai sekretaris di Organizing Commite. Seru rasanya ngurus surat ini itu, dan mondar-mandir kesana kesini. Saya seneng karena nambah lagi pengalaman buat berurusan sama orang-orang penting di dekanat, rektorat, dan tentunya jurusan.
Sekitar seminggu sesudahnya, digelar kembali sebuah rapat untuk membentuk kepanitiaan sebuah acara besar yang akan membawa nama jurusan+universitas saya Unfortunately, this event hasn't long time to prepare, dan panitianya terkesan dibuat sangat mendadak.
Dalam hati saya belom juga napas dari acara kemaren, udah ada project baru lagi, tapi jangan salah anggapan, saya tetep antusias kok buat nyiapin acara ini.
Pada saat pembagian panitia, saya berniat untuk rehat sejenak, artinya sekali-sekali lah saya gabut di acara yang diselenggarakan oleh BEM jurusan ini, dan salah seorang Steering Commite pun ngomong, "Sekarang panitianya yang belom pernah ngerasain sibuk, gue kasian, jangan indah lagi, yang laen aja, ntar dalem hatinya indah, kok gue mulu".
Alhasil, bisa merasakan sedikit kelonggaran, hehehe.
Hari berikutnya....
Setelah melewati pembicaraan yang cukup panjang dalam rapat, tiba-tiba sebuah acara yang bernama Diskusi Publik (entah) tidak ada atau belum ada yang mau mengkoordinatori, sedangkan waktu pasti akan terus berjalan, dan mulai besok seluruh panitia harus sudah mulai bekerja.
Ketika saya sedang ngelamun di dalam rapat itu (tepatnya capek+ngantuk) tercetuslah nama saya untuk mengkoordinatori acara tersebut. Saya hanya bisa gelagapan!
Saya berkata, "kenapa saya?????"
Seorang Steering Commite berkata, "Udah gapapa, pasti bisa kok! Kamu tinggal buat rencana acaranya, bla bla bla bla"
Dan tanpa pikir panjang (ga bisa pikir panjang-panjang juga!) saya memutuskan, "OK!! tapi bantuin saya, saya belum pengalaman".
Kenapa saya bilang kaya gitu, karena dari semua sub acara, yang menjadi koordinator acaranya adalah semester 5 yang setidaknya sudah pernah melakoni acara sejenis, sedangkan saya masih semester 3. Rasa-rasanya basic saya ngelobi orang untuk nyari sponsor, bikin surat perizinan, ngurusin ini itu masih minim, tapi ya saya optimis aja pada saat itu, saya jalanin aja apa yang mesti saya jalanin.
Wish us luck 😊
to be continued...
