Rasa itu menderaku di saat-saat seperti ini, di saat mereka terdera dengan euforia kesibukan dunia. Kesibukan dunia yang tiada henti
dan takkan berhenti hingga nadi ini berhenti.
Huh!
Ingin sekali aku ucapkan (lagi)
bahkan rasanya terlalu sering ku mengucap kata itu
seakan tak mensyukuri nadi ini tak berhenti.