Saturday, September 17, 2011

Dilemma Quote





I had found myself a new mission - and once more my recurring dilemma between corporate commercial needs and personal scientific ambitions was solved unexpectedly. 

-James W. Black- 



Tuesday, September 13, 2011

It's Still 'THE MOMENT'


@indahprihandini bersama @bepe20 

Setiap manusia wajib hukumnya untuk mensyukuri segala momen yang terjadi setiap detik di dalam hidupnya. Namun dari sekian banyaknya hal yang terjadi di dalam hidup, pasti ada yang paling berkesan, atau mungkin ada yang menganggap semua momen itu berkesan? Terserah, toh anggapan itu tidak salah.
Mungkin saya agak basi membahas (lagi) pengalaman saya bertemu Bambang Pamungkas, The Living Legend of Indonesian Football Player. Karena sebelumnya saya sudah menulis artikel IP Meet BP.
Walaupun bukunya sudah berulang kali saya bolak - balik sebagai pengantar tidur, saya tetap terkesan ketika membuka lembar - lembar awal pada buku tersebut ada lebih dari satu kali nama saya tertera. Pertama, komentar saya tentang beliau saat masa - masa piala AFF 2010 lalu masuk ke dalam bukunya dan kedua, tulisan beliau yang spesial diperuntukan bagi orang - orang yang datang langsung pada saat acara peluncuran buku Bepe20 : Ketika Jemariku Menari, termasuk saya.

Sesampainya di rumah ketika itu, saya sibuk pamer di akun twitter saya tentang pengalaman saya ketemu beliau, he-he-he. Sesuatu yang baru akan ditanggapi oleh semua orang dengan kenorakan. Saya yakini itu. Namun yang membedakan kenorakkan seseorang dengan seseorang yang lainnya adalah tampak, tidak tampak, atau sengaja disembunyikan he-he-he. Tapi dengan catatan, saya tidak menyesali kenorakkan saya itu, karena banyak orang yang merasa kesal karena saya tidak mengajaknya untuk ikut serta dalam momen tersebut ha-ha-ha-ha.




Lalu, apa salah satu momen terbaik yang pernah Anda alami?


Let me tell thee, time is a very precious gift of God; so precious that it's only given to us moment by moment.  
-Amelia Barr -



Follow my blog with Bloglovin

Thursday, September 1, 2011

Debu, Terbang, dan Lupakan!


Sebuah pemaksaan rasanya jika saat ini dan sebelumnya saya menulis sepuitis ini, namun cukup nikmatilah dentuman maknanya. Jika tak layak tuk dinikmati, anggap saja semua itu hanyalah debu yang tak berdentum dan sejenak kau berpaling lalu terbanglah mereka seiring kau melupakannya.



Follow my blog with Bloglovin

What are you looking for? Just type the keyword in search box below. Hope you enjoy it!